Pencetak gol terbanyak Liga Premier kembali mencetak gol saat The Citizens mengalahkan Leeds 3-1 di Elland Road dan kembali terpaut lima poin dari Arsenal.
Erling Haaland menikmati kepulangan yang menyenangkan saat ia kembali ke kota kelahirannya pada hari Rabu di Liga Premier dan mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 untuk Manchester City melawan Leeds United.
Penjepit sang striker membuat golnya untuk musim ini menjadi 26 dan memastikan juara Premier League melompati Newcastle di klasemen dan memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Arsenal kembali menjadi hanya lima poin.
Namun, itu tidak semudah itu.
Haaland telah melewatkan dua peluang bagus di babak pertama, dan City membutuhkan Rodri untuk membawa mereka unggul melawan tim asuhan Jesse Marsch pada menit akhir di akhir 45 menit pertama.
City kemudian menggandakan keunggulan mereka lima menit setelah restart. Sebuah terobosan cepat membuat Jack Grealish mengarahkan bola ke Haaland untuk memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Keduanya bersatu lagi tepat setelah satu jam untuk menjadikannya 3-0 dan menyegel tiga poin. Pascal Struijk memang membalaskan satu gol untuk Leeds tetapi itu hanya penghiburan karena malam itu milik Haaland. Lagi.
Pemenang
Erling Haaland:
Striker itu kembali beraksi di Liga Premier melawan tim lama ayahnya dan kembali mencetak gol, mencetak gol ke-19 dan ke-20 hanya dalam 14 pertandingan liga untuk pasukan Guardiola. Sebenarnya dia mungkin seharusnya memiliki beberapa lagi. Meslier menyangkal dua kali pemain internasional Norwegia di babak pertama tetapi tidak bisa berbuat apa-apa ketika City menyerang setelah campuran antara Liam Cooper dan Robin Koch memberikan penguasaan bola kepada Grealish. Pemain internasional Inggris tanpa pamrih menemukan Haaland untuk mengakhiri permainan sebagai sebuah kontes. Haaland kemudian menambahkan gol ketiga City tepat setelah satu jam setelah permainan yang lebih baik dengan Grealish.
Rodri:
Haaland pasti akan mencuri semua berita utama tetapi Rodri layak mendapat pujian besar atas kemenangan City. Sang gelandang adalah kunci di babak pertama, memenangkan penguasaan bola dan membangun permainan di lini tengah, dan melengkapi penampilannya dengan mencetak gol pembuka. Rodri tidak banyak mencetak gol, memang ini yang pertama musim ini, tapi ini adalah gol penting yang membantu mengantarkan timnya menuju kemenangan.
Jack Grealish:
Pemain internasional Inggris itu menjalani babak pertama yang sangat buruk, menyia-nyiakan beberapa peluang bagus untuk mencetak gol, tetapi membalikkan keadaan setelah jeda. Grealish diberikan bola tepat setelah babak pertama tetapi melakukannya dengan baik untuk memberi umpan kepada Haaland untuk menjadikannya 2-0. Mantan pemain Villa itu kemudian meraih assist keduanya dengan permainan link-up yang lebih bagus dengan Haaland untuk secara efektif menempatkan permainan di luar jangkauan Leeds.
Para pecundang
Manuel Akanji:
Leeds nyaris tidak menyusahkan Man City tetapi berhasil membalaskan satu gol di babak kedua dan merusak harapan tim tamu untuk tidak kebobolan. Umpan silang Sam Greenwood ditemukan Pascal Struijk naik di atas Akanji untuk menyundul melewati Ederson. Itu bukan bagian terbaik dari pertahanan City dan memberi Leeds sedikit harapan dalam permainan ketika tim Guardiola seharusnya berada di rumah dan kering. Los blancos kemudian hampir menambah satu detik ketika Joe Gelhardt menggigit di depan Akanji tetapi melihat tembakannya hanya melambung melewati tiang.
Kalvin Phillips:
Gelandang itu kembali ke mantan klubnya setelah kepindahannya yang bernilai besar di musim panas, tetapi tidak berhasil satu menit pun meskipun disebutkan di bangku cadangan. Pemain internasional Inggris itu juga harus menerima nyanyian dari pendukung Leeds ‘kamu terlalu gemuk untuk bermain untuk Leeds’ dan ‘Kalvin Phillips, dia makan apa yang dia inginkan’ sepanjang pertandingan setelah Pep Guardiola mengungkapkan dia telah kembali ke klub. kelebihan berat badan setelah Piala Dunia.
Gudang senjata:
The Gunners telah memperpanjang keunggulan mereka di puncak Liga Premier setelah kemenangan atas West Ham di awal pekan, tetapi melihat City bergerak dengan selisih lima poin sekali lagi. Melihat Haaland mencetak dua gol juga akan menjadi pertanda buruk bagi Arsenal saat mereka berusaha memenangkan gelar Liga Premier untuk pertama kalinya sejak 2004.
Peringkat Man City: Pertahanan
Ederson (6/10): Tidak banyak yang bisa dilakukan selain mengambil bola dari gawangnya sendiri di babak kedua.
Rico Lewis (7/10): Memulai Premier League pertamanya dan menunjukkan penampilan yang tenang. Pemain berusia 18 tahun itu seharusnya mendapat assist setelah melakukan tee ke Grealish tetapi melihat rekan setimnya memiliki peluang bagus.
John Stones (7/10): Menikmati malam yang baik di lini belakang City, meski back-pass yang longgar hampir membuat Ederson kesulitan.
Manuel Akanji (5/10): Bukan penampilan terbaiknya dan terlihat lemah di pertahanan City.
Nathan Ake (6/10): Mengatasi semua yang dilemparkan Leeds padanya.
Gelandang
Ilkay Gundogan (6/10): Memulai dengan perlahan namun berkembang menjadi permainan dan berperan dalam gol pembuka.
Rodri (8/10): Terkesan di lini tengah dengan memenangkan bola dan membangun permainan. Juga memecah kebuntuan sebelum paruh waktu untuk gol pertamanya musim ini.
Kevin De Bruyne (8/10): Pemimpin kreator City adalah inti dari segala hal baik tentang performa City. Menciptakan sejumlah peluang untuk rekan satu timnya, terutama di babak pertama.
Menyerang
Jack Grealish (7/10): Menyedihkan di babak pertama tetapi efektif di babak kedua. Meraih dua assist untuk Haaland tetapi seharusnya mencetak setidaknya sekali.
Riyad Mahrez (6/10): Performa bagus dari pemain Aljazair tapi ingin lebih terlibat.
Erling Haaland (8/10): Melewatkan dua peluang bagus sebelum jeda tetapi menemukan kembali sepatu menembaknya di babak kedua. Mencetak dua gol sederhana tetapi bisa membuat hat-trick.
Sub & Manajer
Pep Guardiola (7/10): Diakui sebelum pertandingan dia lebih suka tidak bermain Leeds minggu ini jadi pasti akan senang melihat timnya mengamankan kemenangan yang nyaman. City boros di babak pertama tetapi jauh lebih efektif setelah jeda untuk keluar sebagai pemenang.
Joao Cancelo (6/10): Masuk menggantikan Rico Lewis selama 20 menit terakhir.
Phil Foden (6/10): Memberi Grealish kesempatan bernafas tapi tidak memberikan banyak pengaruh.
Cole Palmer (N/A): Hanya diberikan beberapa menit terakhir.